WARNA DASAR

ADA berapa macam warna yang kamu tahu? Ada tiga kah? Merah, kuning, hijau? Atau ada lima ? atau mungkin seperti warna pelangi yang ada tujuh itu, me-ji-ku-hi-bi-ni-u?. Barangkali di sekolah kamu sudah mendapat pengetahuan ada tiga warna dasar. Coba apa saja warna dasar itu? Merah, Hijau, Biru? atau Biru, Merah, Kuning? Wah nampakanya ada dua warna dasar ya?
Merah, Hijau, Biru, atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Red, Green, Blue (disingkat RGB) adalah ”warna dasar cahaya”. Sementara Biru, Merah, Kuning atau Cyan, Magenta, Yellow (CMY) adalah ”warna dasar tinta/cat/pewarna”.
Coba amati layar pesawat televisi berwarna kamu, setiap ”bintik” pixel di layar televisi terdiri dari kumpulan warna Merah, Hijau, Biru. Lambang beberapa stasiun televisi kadang mengandung kombinasi warna RGB ini.
Warna CMY kerap digunakan oleh percetakan, mereka mengatur komposisi warna pada alat cetaknya dengan sistem CMY ini.
Campurkan ketiga cahaya RGB, kamu akan mendapatkan cahaya putih, sementara campuran ketiga warna CMY akan memberi warna hitam. Warna-warna lain didapat dengan mencampurkan ketiga warna dasar masing-masing, misal campuran warna dasar cat biru dengan kuning akan menghasilkan warna hijau. Banyak sekali kombinasi warna yang muncul sehingga banyaknya warna jadi tidak berhingga.
”Warna” benda lebih ditentukan oleh cahaya yang jatuh kepadanya. Mengapa sebuah cangkir berwarna –misalnya—hijau? Jawabnya adalah karena cangkir ”menyerap” semua cahaya yang jatuh kepadanya (ingat cahaya ”putih” sebenarnya terdiri dari gabungan semua warna cahaya –ingat pelangi, klik disini --) dan ”memantulkan” warna hijau. Pantulan warna hijau ini lah yang diterima oleh mata kita, sehingga kita bilang cangkir itu berwarna ”hijau”.
Jika cangkir tadi memiliki ”warna cat putih” maka dia akan memantulkan “semua” cahaya yang jatuh kepadanya, jika cahaya merah di sorotkan ke cangkir “putih” tadi, yang nampak adalah “cangkir merah” begitu juga jika cahaya kuning atau biru, cangkir akan memantulkan warna yang sama, tidak ada warna yang “diserap”. Begitu juga jika cangkir tadi diberi ”warna cat hitam” warna apakah yang akan ”diserap”?. Bagaimana dengan cangkir dengan ”warna cat hijau” yang disorot oleh ”warna cahaya merah”??
Kesimpulannya, warna sebuah benda yang kita lihat ditentukan oleh ”warna benda” itu sendiri dan ”warna cahaya” yang jatuh kepadanya. Bukankan kita memang tidak bisa ”melihat” jika tidak ada cahaya?***
(dari berbagai sumber)