Sabtu, 29 Desember 2012

Daftar pustaka


Daftar pustaka

Pengertian daftar pustaka

Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.

Dalam menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).

2. Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
a. Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
b. Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
c. Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
d. Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik

3. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka
sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di
antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.

4. Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan pendapat :
a. Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
• Nama Pengarang
• Tanggal revisi terakhhir
• Judul Makalah
• Media yang memuat
• URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file
• Tanggal akses
b. Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka sebagai berikut:
- Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatan
resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.
*) Nama majalah online harus ditulis miring
- Artikel umum dari internet dengan nama
Penulis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).
*) Judul artikel harus ditulis miring
- Artikel umum dari internet tanpa nama
Anonim, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).
*) “Anonim” dapat diganti dengan “_____”. Judul artikel harus ditulis miring

Perhatikan contoh penulisan daftar pustaka
Baradja, M.F. 1990, Kapita Selecta Pengajaran Bahasa. Malang: Penerbit IKIP Malang.
Damono, Sapardi Joko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang.Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Hermans, B., 2000, Desperately Seeking: Helping Hands and Human Touch, [online], (http://www.hermans.org/agents2/ch3_1_2.htm, diakses tanggal 25 Juli 2008 )

5. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:

Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.

6.Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:

Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.

Referensi
Hartati, Dwi. ___, Menulis Daftar Pustaka, [pdf], (http://oke.or.id,diakses tanggal 17 September 2008)
Sophia, S. 2002, Petunjuk Sitasi Serta Cantuman daftar Pustaka Bahan Pustaka Online, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.
Winarko, E. ____, Penulisan Sitasi pada Karya Ilmiah, [pdf], (http://ewinarko.staff.ugm.ac.id/metopen/modul6-daftarpustaka.pdf, diakses tanggal 17 September 2008 )

Tema, Topik dan Judul


Tema, Topik dan Judul

Topic

Topic adalah pembicaraan atau pokok permasalahan yang akan dibahas.
Ciri-ciri topic adalah bersifat umum dan belum terurai, harus sesuatu yang nyata tidak abstrak

Syarat-syarat topic
·      Menarik
·      Diketahui
·      Actual
·      Bermanfaat
·      Tidak terlalu baru tetapi problematic
·      Terbatas

Tema

Tema adalah sesuatu yang telah di uraikan. Tema dapat dilihat dari 2sudut yaitu sudut karangan dan sudut proses.

Syarat-syarat tema
·      Menarik
·      Dikenal
·      Pembatasan
·      Bahan-bahan tulisan

Judul

Merupakan penjabaran dari topic, bersifat lebih spesifik dan telah mengandung permasalahan yang lebih jelas atau terarah.

Syarat-syarat judul
·      Asli
·      Sesuai isi
·      Singkat
·      Notnatif
·      Harus berbentuk frasa
·      Awal kata harus huruf capital kecuali preposisi dan konjungsi
·      Tanpa tanda baca
·      Menarik perhatian
·      Logis

Kerangka Karangan

Merupakan rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan.
Berfungsi untuk mengarahkan.
Di bentuk dengan menggunakan system tanda atau kode tertentu.
Macam kerangka topic dan kalimat.

Kerangka topic
            Terdiri atas kata, frasa dan khusus dan tidak memerlukan tanda akhir titik karena tidak memerlukan kalimat yang lengkap.

Kerangka kalimat
            Unsur-unsur kerangka kalimat berupa kalimat lengkap, bersifat resmi dan memerlukan tanda akhir titik.

Pola penyusunan kerangka karangan
            Pola alamiah berhubungan dengan ruang dan waktu sedangkan pola logis berhubungan dengan sebab-akibat, umum-khusus.

Alinea dan Paragraf


Alinea dan Paragraf

Suatu bentuk bahasa yang biasanya hasil dari penggabungan beberapa kalimat.
Bagian wacana yang mengungkapkan satu pemikiran yang lengkap.

Fungsi sebagai
·      Mengekspresikan suatu gagasan tertulis kedalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, satu dan padu.
·      Menandai peralihan gagasan baru
·      Memudahkan pengorganisasian gagasan

Struktur paragraf
·      Kalimat pokok
·      Kalimat penjelas

Syarat paragraf dan alinea
·      Perlu kesatuan
·      Perlu kepaduan
·      Berguna untuk memudahkan dalam memahami pokok-pokok pikiran yang terkadang dalam suatu rangkaian.

Kepaduan
            Akan terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus, lancar, serta logis. Kepaduan dapat dilakukan dengan cara repetisi, kata ganti dan kata sambung atau frasa penghubung.


Jenis Alinea

Menurut posisi kalimat topiknya
·      Alinea deduktif
·      Alinea induktif
·      Alinea deduktif-induktif
·      Alinea penuh kalimat topic

Menurut sifat isinya
·      Alinea persuasi
·      Alinea argumentasi
·      Alinea naratif
·      Alinea deskriptif
·      Alinea ekspositoris

Menurut fungsinya
·      Alinea pembuka
·      Alinea pengembangan
·      Alinea penutup

Penulisan Karya Ilmiah


Penulisan Karya Ilmiah

Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seseorang, baik yang berupa tulisan dalam buku maupun dalam bentuk lisan. Seperti pidato dll.

Fungsi sebagai landasan teori, penguat pendapat penulis, penjelas suatu uraian dan sebagai bahan bukti untuk menunjang uraian.

A.    Mengutip secara langsung dan tak langsung

Kutipan langsung adalah mengutip pendapat atau buah pikiran suatu oranglain seperti aslinya.
Kurng dari 40 kata atau kurang dari 3 baris di beri tanda kutip (“……….”)
Lebih dari 40 kata ditulis dari teks yang mendahului dan dimulai pada ketukan ke 6 dari tepi kiri dengan spasi tunggal.

Kutipan tak langsung adalah mengutip pendapat atau buah pikiran orang lain dengan bahasa penulisan sendiri.
Dalam kutipan ini telah terjadi perubahan bahasa dari aslinya dan diutarakan dengan bahasa sang penulis. Untuk menunjukan bahwa naskah tersebut kutipan, diberi dengan nama pengarang dan tahun.

B.    Daftar Referensi atau Rujukan

Merupakan daftar acuan atau rujukan yang dirujuk oleh penuis dalam karya tulis ilmiah. Merupakan bagian dari sikap ilmiah dan memerlukan kecermatan dan ketelitian.

Format Vancouver
Menggunakan cara penomoran
Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurutan menggunakan nomor sesuai kemunculan.

Format harvad
Menggunakan cara penulisan nama penulis dengan urutan nama, tahun, judul, kota terbit, penerbit.

C.    Tabel, Grafis dan Gambar