Daftar pustaka
Pengertian
daftar pustaka
Daftar
pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku,
artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang
disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber
aslinya.
Dalam
menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1.
Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke
bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
2.
Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
a.
Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu,
baru nama depan)
b.
Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
c.
Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah
judul buku diberi tanda titik (.).
d.
Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi
tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
3.
Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka
sumber
dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di
antara
kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
4.
Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan
pendapat :
a.
Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
•
Nama Pengarang
•
Tanggal revisi terakhhir
•
Judul Makalah
•
Media yang memuat
•
URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file
•
Tanggal akses
b.
Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka
sebagai berikut:
-
Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online
Penulis,
tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatan
resminya),
nomor, volume, halaman dan alamat website.
*)
Nama majalah online harus ditulis miring
-
Artikel umum dari internet dengan nama
Penulis,
tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).
*)
Judul artikel harus ditulis miring
-
Artikel umum dari internet tanpa nama
Anonim,
tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).
*)
“Anonim” dapat diganti dengan “_____”. Judul artikel harus ditulis miring
Perhatikan
contoh penulisan daftar pustaka
Baradja,
M.F. 1990, Kapita Selecta Pengajaran Bahasa. Malang: Penerbit IKIP Malang.
Damono,
Sapardi Joko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang.Jakarta: Pusat
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Hermans,
B., 2000, Desperately Seeking: Helping Hands and Human Touch, [online],
(http://www.hermans.org/agents2/ch3_1_2.htm, diakses tanggal 25 Juli 2008 )
5.
Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan
nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang
ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma)
dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku,
ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul
gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan
gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan
(tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
Peranginangin,
Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi
Offset.
Soekirno,
Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server
2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
6.Penulisan
daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama.
Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang
beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis
saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri
(tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis
tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan
orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika
tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika
penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun
pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan
kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan
setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat;
yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : )
dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan
diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan
daftar pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
Suteja,
B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning,
Bandung: Penerbit Informatika.
Whitten,
J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods.
Indianapolis: McGraw-Hill Education.
Referensi
Hartati,
Dwi. ___, Menulis Daftar Pustaka, [pdf], (http://oke.or.id,diakses tanggal 17
September 2008)
Sophia,
S. 2002, Petunjuk Sitasi Serta Cantuman daftar Pustaka Bahan Pustaka Online,
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Departemen Pertanian,
Bogor.
Winarko,
E. ____, Penulisan Sitasi pada Karya Ilmiah, [pdf],
(http://ewinarko.staff.ugm.ac.id/metopen/modul6-daftarpustaka.pdf, diakses
tanggal 17 September 2008 )